Kamis, 14 Februari 2013

Lapis Lazuli

Malam memekat legam tidak pernah salah
serupa detak-detik menyibuk berbarengan
Tak pernah salah
Tak akan pernah salah

Angin bertalah-talah merisik halus dua-tiga kata:
serupa lapis lazuli yang mengedar kala nanti
Syurga Cita Kita

-Dandelion-


3 komentar:

Enggak paham.. hehe.. tulisan macam ini aneh, pantun bukan, puisi kurang panjang.. Sebaiknya dipanjangkan, dijadikan puisi sekalian. :D

Masa ini kurang panjang? sengaja menganehkan tulisan ini (my convenience) agar sulit dipahami maksudnya kemana. hanya aku yg tau maksudnya. haha.

berarti menyulitkan orang lain.. DOSA loo :P