TOEFL PREPARATION COURSE

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 06 November 2011

Model Wanita Ideal

“Ada empat wanita mulia yang juga penghulu segala wanita di dunia. Mereka adalah Asiah binti Muzahi ( isteri Firaun), Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah Saw), dan Fatimah binti Muhammad” (HR. Bukhari)

SITI ASYIAH
Siti Asyiah adalah simbol teladan bagi wanita beriman yang tetap mempertahankan keimanannya kepada Allah (istiqomah), meskipun menjadi istri seorang yang tidak beriman kepada Allah Swt (Fir’aun). Ini teladan bagi kaum Muslimah yang harus menjadi istri seorang pria yang tidak saleh, bahkan tidak beriman sekalipun. Kesabaran adalah kunci keberhasilan Asyiah menjadi salah satu “penghulu kaum wanita”. Meyakini Allah Swt selalu memberi yang terbaik dan pasti ada hikmah di balik semua peristiwa, termasuk yang “janggal sekalipun”, Aisyah ternyata ditakdirkan untuk menjadi istri Fir’aun dengan hikmah terbesarnya ia dipilih Allah Swt untuk menjadi “ibu asuh” Nabi Musa a.s. yang dipungutnya di sungai.

SITI MARYAM
Siti Maryam memberi teladan pada sisi kesucian diri seorang wanita. Ia menjadi simbol wanita dalam ketaatan pada perintah Allah, ibadah, dan ketinggian derajat ketakwaan. Ia mengajarkan kepada setiap wanita, bahwa dengan menjaga kesucian atau kehormatan diri, seorang wanita akan diangkat tinggi-tinggi derajatnya oleh Allah Swt. Berkat kesucian dan ketakwaannya, Maryam dipilih oleh Allah Swt untuk mengandung seorang bayi, calon nabi, tanpa harus bersuami. Allah Swt mengamanahkan langsung sang jabang bayi kepada rahim Maryam. Sinyal bagi kaum hawa, pemeliharaan kesucian dan ketakwaan akan dimuliakan oleh Allah Swt dengan mengangkat derajatnya.

SITI KHADIJAH
Siti Khadijah menjadi sosok teladan istri “mujahid dakwah” dalam menegakkan syi’ar Islam. Ia adalah istri setia yang tanpa mengenal lelah mendampingi suaminya, Nabi Muhammad. Ia rela berkorban jiwa, raga, dan harta, juga rela menanggung berbagai risiko dan cobaan dalam menyebarkan risalah Islam yang diamanahkan pada sang suami tercinta (Rasulullah). Khadijah memberikan sinyal, istri salehah selalu berada di belakang sang suami dalam menegakkan kebenaran, turut berkorban demi keberhasilan sebuah perjuangan di jalan Allah Swt. Ia menjadi teladan bagi kaum Muslimah dalam bersikap terhadap suami, khususnya dalam perjuangan sang suami.

SITI FATIMAH
Siti Fatimah menjadi teladan kaum Muslimah bagaimana sebagai seorang anak wanita bersikap kepada ayahnya dan seorang istri kepada sang suami. Ia adalah uswah (teladan) sebagai anak yang salehah, taat kepada bimbingan ayahanda, isteri setia dan taat kepada suaminya, serta ibu yang bijak di hadapan putra-putrinya. Wallahu a’lam.*
Selain empat model muslimah diatas, ada juga muslimah yang pantas menjadi model dan patut kita teladani, yaitu:

MARWA AL-SHARBINI
Marwa Al-Sharbini, 32 tahun, Ibu dari seorang putera yang sedang hamil 3 bulan adalah martir bagi perjuangan muslimah yang mempertahankan jilbabnya. Rabu 1 Juli 2009 Marwa menjadi korban penusukan oleh Alex W, 28, pemuda jerman keturunan rusia yang terjadi di ruang sidang di kota Dresden, saat akan memberikan kesaksian atas kasusnya. Marwa menuntut pemuda itu ke pengadilan karena menyebutnya sebagai teroris hanya karena ia mengenakan jilbab. Belum sempat Marwa memberikan kesaksiannya, Alex tiba-tiba menyerang dan menusuk Marwa yang sedang hamil tiga bulan sebanyak 18 kali. Suaminya berusaha melindunginya tapi iapun tak luput dari serangan pemuda jerman yg bejat itu, tak hanya luka-luka tusukan yang didapat oleh Suami Marwa tapi timah panas yang berasal dari petugas keamanan pengadilan tersebutpun bersarang ditubuhnya, sampai saat ini Suami Marwa masih dalam keadaan kritis di rumah sakit. Kejadian itu disepakati menjadi hari jilbab internasional.

SUMAYYAH
Sumayyah adalah wanita pertama yang memberikan perlawanan kepada kaum musyrikin demi membela panji Islam. Ibnul Atsir mengatakan, “Dia adalah orang ketujuh dari tujuh orang yang mula-mula masuk Islam. Dia termasuk orang yang menerima siksaan berat demi Allah SWT.” Ibnu Mas’ud berkata, “Orang yang mula-mula membela Islam ada tujuh orang; Rasulullah SAW, Abu Bakar, Bilal, Khabbab, Shuhaib, Ammar, dan Sumayyah.”

ZAINAB AL-GHAZALI
Zainab al-Ghazali adalah wanita luar biasa. Seperti Aisha Abd al-Rahman, tokoh asal Mesir ini begitu gigih memperjuangkan persamaan hak kaum perempuan berdasarkan keyakinannya, sesuai doktrin ajaran Islam yang benar. Oleh karenanya, sejarah mencatat Zainab lebih dikenal sebagai aktivis Islam ketimbang cendekiawan Islam.

ASMAA MAHFOUZ
Asmaa Mahfouz adalah gadis berusia 26 tahun, gadis muda yang aktif dalam gerakan pembaharuan di Mesir. Srikandi ini terkenal dalam gerakan pro demokrasi pembebasan Mesir di dalam jaringan sosial. Asmaa adalah salah seorang pengemudi group “Gerakan Pemuda 6 April” di dalam facebook. Group ini di bentuk untuk menyokong pekerja buruh di El-Mahalla El-Kubra–pusat industri di utara kota Cairo semasa pekerja buruh mogok pada 6 April 2008. Akibat terlalu aktif menentang kerajaan rejim Mubarak. Beliau dan keluarga menerima tekanan dari pemerintah rejim itu. Pekerjaan Asmaa sebagai akuntan juga ditekan oleh pemerintah. Akibat aktivitas politiknya itu, Majikannya Al-Shaimaa memecat Asmaa. Dalam tempoh waktu 19 hari revolusi Mesir, Asmaa bertindak aktif menyuarakan gerakan pro demokrasi dalam laman sosial seperti Youtube, twitter dan facebook dalam usaha menjatuhkan diktator Mubarak. Asmaa adalah orang yang menyuarakan gerakan pembaharuan di Mesir dan menyuarakan kepada kaum laki-laki Mesir untuk bergerak menjatuhkan rezim mubarak. Subhanallah