Cimahi, 2010
Mawar
Berduri
dan di Tepi Jurang
Mudah
memang bila hanya sekedar diucapkan. Tapi, realisasi dari kata yang luar biasa
yaitu menjadi muslimah sholehah sulitnya bagaikan menaiki puncak gunung yang
tingginya tiada terukur.
Tarik
menarik antara ruh dan hawa nafsu, tarik menarik antara nafsu baik dan nafsu
buruk seringkali bertempur dalam jiwa ini, pada akhirnya terkadang diri ini
hanya menjadi pribadi yang selalu menyesali diri.
Namun
tidak hanya itu, kesedihanpun selalu mendera, meski air mata tak selalu
terlihat didepan kaca ketika ku memandang wajah yang penuh dosa.
Aku
tahu bahwasannya kesedihan itu tak selamanya menjadikan terwujudnya obsesiku.
Tapi aku yakin, kesedihan tidak berdiri sendiri, melainkan karena adanya
motivasi, ya motivasi ingin menjadi muslimah sholehah yang sulit untuk ku
gapai.
Kadang
atsar (pengaruh) indahnya dunia memberatkan langkah untuk menuju itu. Namun,
bayangan kenikmatan syurga yang selalu meringankan semua beban kehidupan
duniawi dalam diriku.
Aku
ingin menjadi muslimah yang lembut, meski tak dapat selembut Siti Khadijah.
Aku
ingin menjadi muslimah yang sabar, meski tak dapat sesabar Siti Hajar
Aku
ingin menjadi muslimah cerdas, meski tak dapat secerdas Aisyah
Aku
ingin menjadi muslimah yang berani, berani mengatakan yang salah adalah salah
dan yang benar adalah benar.
Selalu
saya ingat bahwasannya tiap detik yang kita lalui di lorong waktu kehidupan ini
adalah jenak-jenak yang harus dipertanggungjawabkan didepan Allah.
Pertanggungjawaban didepan Allah nanti sudahkah aku menjadi muslimah sholehah
yang agung cinta-Nya pada Allah dan menjadikan Rasulullah sebagai teladan?
Sudahkah aku menjadikan setiap sisi ruang dan waktu merupakan implementasi
totalitas ibadah kepada Allah?
Do’akan
aku hai ikhwahfillah agar aku senantiasa bisa merubah diri menjadi baik dan
senantiasa menyesali perbuatan baik agar menjadi lebih baik.
Tapi
sekali lagi aku ingin menjadi muslimah sholehah
Muslimah
sholehah yang juga seperti mawar berduri ditepi jurang.
Berduri
agar terjaga dan terlindungi.
Aku
ingin tumbuh di tepi jurang, agar tak sembarangan tangan berani menyentuhku.
Agar jika dipetik, tak sembarang orang bisa memetikku.
Malam
dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT
Terimakasih
atas hidayah-Mu
Alhamdulillah
Terimakasih
pula untuk sahabat-sahabatku yang selalu ada untuk mengingatkanku :)